Pengukuran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan untuk bisnis. Karena pengukuran dapat membantu kita memahani dan mengukur kuantitas atau kualitas suatu benda atau produk dengan lebih akurat dan presisi. Maka dari itu pentingnya uji kalibrasi perlu dilakukan pada alat ukur terutama bagi perusahaan yang berdampak pada bisnis perusahaan tersebut. Di artikel ini kita akan membahas tentang apa itu uji kalibrasi, aspeknya, hingga tolak ukur melakukan uji kalibrasi yang benar.
Penjelasan Mengenai Uji Kalibrasi
Uji kalibrasi adalah proses untuk memastikan bahwa instrumen atau peralatan pengukuran memiliki akurasi dan keandalan yang memadai untuk memenuhi persyaratan standar yang ditentukan. Tujuan dari uji kalibrasi adalah untuk memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan oleh instrumen atau peralatan ukur tersebut sudah akurat, konsisten, dan dapat diandalkan.
Uji kalibrasi melibatkan perbandingan hasil pengukuran dari instrumen atau peralatan yang sedang diuji dengan standar referensi yang terukur secara akurat dan diakui secara internasional. Dengan begitu, uji kalibrasi juga dapat menganalisa terjadinya kesalahan atau ketidak akuratan pada alat ukur yang memungkinkan terjadinya selama penggunaannya. Setelah melakukan uji kalibrasi, alat ukur dapat disesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan.
Aspek Yang Harus Dilakukan Uji Kalibrasi
Berikut ini adalah aspek-aspek yang penting dalam melakukan uji kalibrasi diantaranya pengujian fungsi, keselamatan, dan kinerja:
- Pengujian Fungsi
Uji kalibrasi harus memastikan bahwa fungsi pengujian instrumen atau peralatan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Hal ini memastikan bahwa instrumen atau peralatan dapat melakukan pengujian dengan benar dan memberikan hasil pengujian yang akurat. - Pengujian Keselamatan
Merupakan aspek penting dalam memastikan bahwa instrumen atau peralatan yang digunakan aman dan tidak membahayakan pengguna atau lingkungan sekitarnya. - Pengujian Kinerja
Pengujian kinerja dalam uji kalibrasi bertujuan untuk memastikan bahwa instrumen atau peralatan kalibrasi yang digunakan memberikan hasil yang akurat dan konsisten.
Ketiga aspek ini dilaksanakan langsung oleh lembaga pengawas kalibrasi tingkat negara seperti Komite Akreditasi Nasional (KAN) atau uji kalibrasi alat kesehatan yang dilakukan oleh Balai Pengujian Fasilitas Kesehatan atau Institusi Pengujian Alat Kesehatan.
Mengapa Peralatan Harus Dilakukan Uji Kalibrasi?
Peralatan harus dilakukan uji kalibrasi untuk memastikan bahwa alat tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. Uji kalibrasi juga merupakan proses membandingkan hasil pengukuran dari peralatan yang diuji dengan standar yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun beberapa alasan mengapa peralatan perlu dilakukan uji kalibrasi diantaranya:
- Meningkatkan akurasi pengukuran.
- Menjaga standar kualitas yang ditetapkan.
- Mengurangi risiko kesalahan kalibrasi.
- Memperpanjang masa pakai peralatan dan mengurangi biaya perawatan.
Tolak Ukur Dalam Melakukan Uji Kalibrasi
Pada proses uji kalibrasi pada peralatan atau sistem pengukuran terdapat beberapa kondisi atau tolak ukur yang dapat mempengaruhi penilaian seperti :
- Kondisi Lingkungan
Uji kalibrasi bisa dipengaruhi oleh kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban udara, tekanan atmosfer, dan getaran yang dapat mempengaruhi hasil kalibrasi. Misalnya seperti kondisi suhu yang sangat panas atau dingin, maka peralatan yang dikalibrasi bisa saja mengalami perubahan dimensi atau karakteristik yang dapat mempengaurhi hasil kalibrasi. - Pemeriksaan Kondisi Fisik
Kondisi fisik yang burut atau rusak dapat mempengaruhi akurasi pengukuran yang dilakukan oleh peralatan tersebut. Sebelum melakukan uji kalibrasi, sebaiknya dilakukan pemeriksaan fisik peralatan untuk memastikan bahwa peralatan dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan. - Pemeriksaan Keselamatan Kerja
Uji kalibrasi sering dilakukan pada peralatan atau alat yang digunakan untuk mengukur parameter tertetnu dalam lingkungan kerja yang mungkin berpotensi membahayakan keselamatan dan juga kesehatan pekerja. - Pengecekan Kinerja Sebelum dan Setelah Dilakukan Uji Kalibrasi
Pengecekan kinerja sebelum dan setelah uji kalibrasi dapat membantu mengidentifikasi perubahan atau perbedaan dalam performa peralatan sebelum dan sesudah dilakukan uji kalibrasi.