Tujuan Kalibrasi

Apakah Anda seseorang yang familiar dengan istilah kalibrasi? Dari pengertiannya kalibrasi ini adalah proses atau kegiatan pemeriksaana dan penyesuaian pengukuran pada suatu alat ukur dengan standar yang sudah diketahui nilai kebenarannya. Nah lalu untuk apa dilakukan kalibrasi? Untuk menjawabnya mari kita bahas mulai dari alasan mengapa alat ukur harus dikalibrasi dan tujuan kalibrasi diartikel berikut ini.

Kenapa Harus Melakukan Kalibrasi?

Alat ukur dapat mengalami perubahan seiring lamanya waktu penggunaan di mana perubahaan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti lingkungan, keausan, kualitas alat ukur, hingga kesalahan dari pemakaian. Adapun hal yang akan terjadi jika alat ukur tidak atau jarang dilakukan kalibrasi seperti hasil pengukuran yang tidak akurat dan tidak dapat diandalkan. 

Tujuan Kalibrasi Yang Harus Diketahui

Ada beberapa tujuan kalibrasi yang harus diketahui, antara lain:

  • Meminimalisir Terjadinya Kesalahan Pengukuran
    Kesalahan pengukuran bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti ketidakakuratan skala atau indikator, pengaruh lingkungan yang dapat mempengaruhi kondisi lingkungan, hingga kerusakan pada alat ukur tersebut. Dengan melakukan kalibrasi maka dapat memastikan alat ukur terhindar dari kesalahan pengukuran yang dapat mengakibatkan berbagai kerugian di perusahaan.
  • Untuk Membantu Meningkatkan Produktifitas
    Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa tujuan kalibrasi adalah memastikan bahwa hasil pengukuran alat ukur akurat dan dapat diandalkan. Sehingga dengan meningkatkan akurasi dan keandalan alat ukur, kalibrasi juga dapat membantu meningkatkan produktivitas di berbagai bidang.
    Misalnya di bidang industri, alat ukur yang akurat dan terkalirbasi dengan benar maka dapat membantu memastikan kualitas produk dan mengurangi kerugian akibat kecacatan produksi. Selain itu, alat ukur yang dikalibrasi juga dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi waktu pengerjaan untuk memverifikasi hasil pengukuran.
  • Memastikan Hasil Pengukuran Sesuai Standar Yang Ditetapkan
    Setiap alat ukur memiliki standar referensi yang digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dari alat ukur tersebut. Proses kalibrasi melibatkan pengujian alat ukur pada standar referensi yang sudah diverifikasi secara akurat.
    Pada pengujian ini hasil pengukuran yang diberikan oleh alat ukur dibandingkan dengan hasil pengukuran yang diberikan oleh standar referensi. Jika terdapat perbedaan maka alat ukur yang dikalibrasi harus disesuaikan dan diperbaiki setidaknya mendekati hasil pengukuran yang diberikan seusai dengan standar yang ditetapkan.
  • Memastikan Peralatan Tidak Menimbulkan Resiko Kecelakaan Kerja
    Selain memastikan akurasi dan keandalan alat ukur, kalibrasi juga dapat membantu mematikan bahwa alat ukur yang dikalibrasi tidak menimbulkan risiko kecelakaan kerja. Proses kalibrasi tidah hanya memeriksa hasil pengujiannya saja, namun juga kondisi fisik dan fungsi peralatan yang diuji sehingga teknisi dapat menemukan jika terjadi kerusakan yang dapat menimbulkan risiko kecelakaan kerja.
    Selain itu kalibrasi juga dapat membantu memastikan bahwa alat ukur memenuhi segala aspek keselamatan yang diperlukan seperti pada peralatan pengaman, pelindung, hingga instruksi penggunaan yang jelas dan mudah dipahami.
    Dengan memastikan bahwa kalibrasi dapat membantu meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, maka kita dapat membantu dalam penciptaan lingkungan kerja yang aman dan sehat sekaligus dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu tujuan dilakukanna kalibrasi ini jelas akan memperoleh manfaat kalibrasi untuk alat ukur yang pastinya sangat banyak dan penting.

Kesimpulan

Dari bahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa tujuan kalibrasi yang utama adalah untuk memastikan akurasi dan keandalan alat ukur atau instrumen. Kalibrasi juga dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas di berbagai sektor termasuk industri ataupun perusahaan dengan memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan sudah akurat dan dapat diandalkan.