Tahukah Anda bahwa SNI tidak hanya ditemukan di produk-produk rumah tangga yang sering kita lihat sehari-hari loh. Ternyata Standar Nasional Indonesia ini juga ikut memberikan layanannya untuk memberikan sertifikat kepada laboratorium ataupun perusahaan pengujian dan kalibrasi di Indonesia. Nah apa sih tujuannya? Dan apa saja standarisasi SNI yang diterapkan di bidang kalibrasi? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu SNI?
SNI merupakan singkatan dari Standar Nasional Indonesia yang merupakan salah satu standar yang berlaku di Indonesia secara nasional. Secara umum SNI adalah standar teknis yang dikembangkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk produk, proses, dan jasa yang diproduksi atau disediakan di Indonesia. SNI dirancang untuk memastikan bahwa produk dan jasa yang dihasilkan memenuhi persyaratan kualitas, keselamatan, keamanan, dan kesehatan yang telah ditetapkan.
SNI juga dirancang untuk mendukung pengembangan ekonomi nasional dengan meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di pasar global. Produk dan jasa yang memenuhi standar SNI biasanya diberi tanda SNI dan dapat dikenakan sanksi jika tidak memenuhi persyaratan SNI yang berlaku.
Apa Maksud Dari Sertifikasi SNI Kalibrasi?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa SNI juga berkecimpung di bidang kalibrasi. Di mana sertifikasi SNI kalibrasi ini juga bisa memberikan sertifikat SNI ke pada perusahaan atau laboratorium kalibrasi yang lulus standar nasional Indonesia. Dalam standar SNI kalibrasi mengacu berdasarkan SNI ISO SO/IEC 17025:2017, dengan penjelasan berikut ini.
SNI ISO/IEC 17025:2017
Isi dari standar ISO/IEC 17025:2017 ini tentang persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Di mana standar ini mengatur tentang standar ISO yang digunakan oleh negara-negara termasuk Indonesia menjadi akreditasi yang kompeten untuk diterapkan di laboratorium pengujian dan kalibrasi.
Mengapa Kalibrasi Harus Sesuai Dengan SNI ISO/IEC 17025:2017
Secara umum, ada beberapa alasan mengapa kalibrasi perlu dilakukan di laboratorium yang memiliki standar SNI ISO/IEC 17025:2017 , diantaranya:
- Mengintegrasikan semua sistem manajemen mutu di laboratorium.
- Memberikan pengakuan formal sebagai laboratorium penguji yang kompeten dan mempromosikannya.
- Meningkatkan citra dan reputasi laboratorium penguji sehingga dapat dijadikan referensi.
- Meningkatkan kualitas dan konsistensi data hasil pengujian.
- Pengakuan terhadap data hasil pengujian, baik di dalam maupun luar negeri.
- Menghindari duplikasi pengujian yang dapat mengurangi limbah laboratorium.
- Memudahkan kerjasama antara laboratorium dan/atau instansi dalam pertukaran informasi, pengalaman, standar, dan prosedur.
Kesimpulan
Pada dasarnya, sertifikasi SNI adalah bahwa penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI) dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha, konsumen, dan juga pemerintah. Standar SNI untuk kalibrasi adalah sebuah proses penilaian dan pengakuan formal terhadap laboratorium kalibrasi yang sudah memenuhi standar dan prosedur yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN).
Dengan kata lain, laboratorium yang memiliki sertifikat SNI ini diakui sebagai lembaga yang kompeten dan dapat diandalkan dalam melakukan pengukuran dan kalibrasi alat ukur. semoga membantu!