Program Kalibrasi

Tahukah Anda bahwa setiap peralatan dan sistem pengukuran di berbagai bidang pasti mengalami penurunan performa pengukuran dan dapat mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak akurat sehingga bisa mengakibatkan kerugian. Untuk mengembalikan tingkat akurasi peralatan atau sistem pengukuran maka perlu dilakukan kalibrasi untuk menjaga dan mengembalikan tingkat akurasi dan keandalan alat tersebut. 

Untuk melakukan kalibrasi diperlukannya sebuah program kalibrasi yang sesuai dengan standar yang digunakan. Setiap laboratorium wajib memiliki sistem manajemen mutu ISO 9001 / sistem manajemen laboratorium ISO 17025. Standar ISO ini merupakan salah satu standar yang mengatur tentang kalibrasi peralatan atau sistem pengukuran. Untuk dapat lebih memahami tentang apa itu program kalibrasi, hendaknya kita membaca artikel berikut ini dengan lebih seksama.

Menyiapkan Rencana Program Kalibrasi

Tahapan rencana kalibrasi harus diawali dengan persiapan berbagai peralatan yang perlu di lakukan kalibrasi hingga beberapa metode yang digunakan dalam proses kalibrasi. Adapun beberapa langkah persiapan rencana program kalibrasi diantaranya:

  • Identifikasi alat ukur yang akan dikalibrasi dengan cara memastikan bahwa alat ukur tersebut penting dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam kegiatan atau proses yang dilakukan.
  • Menentukan metode kalibrasi digunakan untuk melakukan kalibrasi pada alat ukur atau instrumen pengukuran yang akan dikalibrasi. Metode kalibrasi harus sesuai dengan standar kalibrasi yang digunakan.
  • Menentukan orang yang melakukan kalibrasi, baik pelaksana hingga penanggung jawab harus memiliki kualifikasi dan kompetensi yang memadai.
  • Mempersiapkan jadwal dan dokumentasi kalibrasi terkait program kalibrasi, mulai lembar kerja kalibrasi, laporan hasil kalibrasi, dan catatan kalibrasi.

Menyiapkan Jadwal Program Kalibrasi

Jadwal kalibrasi peralatan dan sistem ukur merupakan formulir yang memang digunakan untuk menunjang dan mempermudah sebuah pekerjaan kalibrasi. Dengan jadwal yang jelas serta berbagai pertimbangan maka bisa membantu kalibrasi alat ukur menjadi lebih akurat dan presisi.

Jadwal program untuk kalibrasi ini harus memiliki beberapa persiapan penjadwalan kalibrasi:

  • Dilakukan secara berkala dan terjadwal, penjadwalan kalibrasi dibuat dengan daftar aset yang berisikan berbagai jenis alat ukur dengan pengukuran yang presisi sesuai yang dimiliki oleh laboratorium tersebut.
  • Berkala berdasarkan frekuensi penggunaan atau performa, setiap alat ukur yang digunakan sangat sering tentu akan lebih mudah mengalami kerusakan dan keausan. Tergantung dari jenis alat ukurnya dan juga frekuensi pemakaiannya. Jika terlalu sering maka sebaiknya kalibrasi juga sering dilakukan minimal 1 atau 4 bulan sekali. Sebaliknya jika tidak terlalu sering digunakan maka minimal bisa 1 tahun sekali dikalibrasi.

Membuat Laporan Program Kalibrasi Alat Ukur

Dalam pembuatan sebuah program untuk kalibrasi alat ukur tahapan akhirnya adalah pembuatan laporan. Laporan ini berisikan validasi bahwa suatu alat ukur yang dikalibrasi masih sesuai dengan rancangan awalanya atau tidak. Adapun isi dari laporan kalibrasi alat ukur ini seperti hasil kalibrasi, toleransi kalibrasi, identifikasi kalibrator, sertifikat kalibrasi, tindak lanjut kalibrasi.

Kesimpulan

Itulah tentang bagaimana cara membuat atau menyusun tentang program kalibrasi yang sesuai dengan kebutuhan. Penting kalibrasi dilakukan sesuai dengan standar yang berlaku agar hasil kalibrasinya sesuai dengan standar nasional atau internasional. Karena dengan melakukan kalibrasi yang terstruktur dan sesuai aturan maka dapat membantu ketertelusuran dengan standar yang lebih tinggi. Bagaimana mudah bukan untuk memahaminya? Semoga membantu!