Prinsip Kalibrasi

Kalibrasi menjadi penting terlebih dalam dunia industri saat ini yang banyak menggunakan instrument alat ukur dan uji. Kalibrasi sebagai salah satu cara perawatan untuk berbagai jenis alat ukur dan uji sudah tentu sangat dibutuhkan. Dengan adanya kalibrasi ini, instrument alat ukur dan uji dapat terjaga fungsi maupun hasil ukurnya.

Sebelum melakukan kalibrasi pada berbagai macam instrument alat ukur, tentunya kita perlu wajib tahu mengenai prinsip dari kalibrasi itu sendiri. Prinsip dari kalibrasi sendiri jelas meliputi banyak hal. Dengan kita mengetahui prinsip kalibrasi, nantinya proses kalibrasi akan dapat dilakukan dengan cara yang tepat dan benar. Bahkan prinsip kalibrasi sendiri selalu diutamakan mengikuti dengan ilmu kalibrasi itu sendiri.

Berikut ini 4 prinsip penting kalibrasi yang wajib diketahui dan tentunya mampu digunakan sebagai acuan dalam proses pelaksanaan kalibrasi :

Obyek Ukur Yang Akan Dikalibrasi

Obyek ukur yang akan dikalibrasi ini juga penting untuk ditentukan terlebih dahulu. Dengan menentukan obyek ukur sudah tentu kalibrasi dapat dilakukan dengan metode, cara dan juga ruang lingkup yang sesuai serta benar. Saat ini sendiri terdapat cukup banyak jenis obyek ukur yang dapat dikalibrasi beberapa diantaranya seperti timbangan maupun neraca yang digunakan sehari-hari.

Obyek ukur ini sendiri dilakukan kalibrasi karena sudah mengalami penyimpangan hasil ukur. Penyimpangan ini sendiri terjadi karena alat ukur neraca maupun timbangan yang digunakan terus menerus tidak diimbangi dengan perawatan yang baik dan benar. Kita dapat mengamati obyek ukur terlebih dahulu mulai dari bentuk, fungsi hingga hasil ukur apakah masih sesuai atau sebaliknya.

Standar Ukur Yang Sesuai 

Standar ukur ini sendiri memang termasuk satu dari beberapa prinsip kalibrasi. Standar ukur yang sesuai ini sendiri terlebih untuk kalibrasi alat ukur mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) maupun standar Internasional (SI). selain itu juga standar ukur ini juga ditentukan atau digunakan berbeda-beda dari setiap laboratorium. Banyak laboratorium yang menggunakan atau mengacu pada standar kalibrasi nasional maupun internasional bahkan kedua-duanya.

Mengikuti standar ukur yang sudah diverifikasi tentunya akan membuat alat ukur miliki kita diakui keabsahannya dalam hasil yang diberikan. Untuk itulah mengapa pemilihan laboratorium yang sudah terakreditasi penting karena mereka selalu mengacu dan menggunakan standar yang sesuai baik standar nasional maupun internasional.

Teknisi Atau Personel Kalibrasi Yang Dengan Ilmu Kalibrasi

Seperti yang kita ketahui bahwasannya proses kalibrasi tidak boleh dilakukan asal-asalan dan harus dengan benar. Untuk itulah proses kalibrasi wajib dilakukan dengan cara baik dan benar untuk menghasilkan kalibrasi yang juga maksimal. Maka dari itu memilih maupun menentukan teknisi atau personel kalibrasi yang sudah bersertifikat kalibrasi penting. 

Dengan memilih menggunakan teknisi yang sudah bersertifikat tentunya akan banyak keuntungan dan manfaat yang didapatkan. Teknisi yang berkompeten tentunya mampu melakukan kalibrasi berbagai jenis alat ukur dengan baik. 

Lingkungan Pelaksanaan Kalibrasi

Kondisi lingkungan untuk proses pelaksanaan kalibrasi jelas penting untuk diperhatikan. Dengan kondisi lingkungan seperti suhu serta kelembaban jelas penting untuk dilakukan pengecekan dan diatur sedemikian rupa agar dapat memenuhi syarat dilakukannya kalibrasi. 

Mengkondisikan lingkungan untuk pelaksanaan kalibrasi ini sendiri penting karena terdapat beberapa alat kalibrasi yang mudah berubah karena faktor lingkungan baik itu dari suhu, kelembaban, getaran, cahaya dan lain sebagainya. Maka dari itu, untuk berjalannya proses kalibrasi dan memenuhi prinsip kalibrasi, faktor kondisi lingkungan ini sangat penting untuk diperhatikan.