Perbedaan Pengukuran Dan Kalibrasi

Pengukuran dan kalibrasi, dua hal yang saling berkaitan dan banyak dilakukan serta memiliki peran penting dalam berbagai jenis kegiatan industri saat ini. Keduanya ini jelas memiliki fungsi dan juga pengertian hingga penerapan yang berbeda tentunya. Walaupun demikian sudah tentu dengan adanya perbedaan pengukuran dan kalibrasi ini akan sangat membantu dalam pelaksanaan kalibrasi.

Pengaplikasian antara pengukuran dan kalibrasi ini sendiriĀ  jelas berbeda. Walaupun demikian keduanya memiliki persamaan dari segi tujuannya. Dalam konteksnya, pengukuran dapat dilakukan semua orang kapan saja dan dimana saja. Terlebih dalam dunia perdagangan dan industri. Namun tidak halnya dengan kalibrasi yang hanya boleh dilakukan oleh personel ataupun jasa kalibrasi terakreditasi dan bersertifikat saja.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini merupakan definisi hingga tujuan antara pengukuran dan kalibrasi yang tentunya akan membuat Anda tidak bingung lagi membedakan keduanya.

Definisi Pengukuran dan Kalibrasi

Pengukuran dan kalibrasi terkadang disama artikan sebenarnya keduanya jelas berbeda. Pengukuran sendiri bisa dilakukan sendiri namun kalibrasi tidak bisa dilakukan sendiri. Kebenaran dalam pengukuran juga akan semakin meningkat sejalan dengan prosedur yang digunakan. Maka dari itu, simak pembahasan mengenai pengukuran dan kalibrasi berikut :

Pembahasan Pengukuran

Pengukuran sendiri merupakan kegiatan yang memiliki tujuan untuk mengidentifikasi besar kecilnya suatu objek atau gejala. Dalam pengukuran ini juga terdapat dua cara yaitu pengukuran menggunakan alat standar dan pengukuran menggunakan alat yang tidak standar. Dengan dilakukannya pengukuran ini nantinya akan memperoleh informasi yang kuantitatif. Yang nantinya hasil pengukuran ini dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.

Pembahasan Kalibrasi

Sedangkan untuk kalibrasi sendiri yang didefinisikan dalamĀ  ISO/IEC Guide 99:2007. kalibrasi merupakan proses pengecekan dan pengaturan akurasi dari alat ukur dengan cara membandingkannya dengan tolak ukur standar. Kalibrasi sendiri dilakukan untuk memastikan hasil ukur yang dilakukan akurat dan konsisten.

Tujuan Dari Pengukuran Dan Kalibrasi

Tujuan dari dilakukannya pengukuran dan kalibrasi pada berbagai jenis instrument alat ukur dan uji jelas penting. Berikut ini beberapa tujuan dari dilakukannya pengukuran maupun kalibrasi :

  • Untuk Menentukan Suatu Nilai

    Tujuan dari pengukuran dan kalibrasi jelas yang utama ialah untuk menentukan suatu nilai. Baik itu nilai ukur yang sesuai standar nasional maupun internasional hingga nilai yang nantinya digunakan sebagai acuan pengambilan keputusan.

  • Untuk Melakukan Pengujian Peralatan

    Selain itu juga tujuan pengukuran dan kalibrasi ialah untuk melakukan pengujian peralatan. Dengan dilakukannya pengukuran maupun kalibrasi, Anda dapat dengan mudah mengetahui kelayakan baik dari fungsi hingga hasil ukurnya.

Tujuan Dari Kalibrasi

Kalibrasi memang begitu penting dalam setiap kegiatan industri yang menggunakan alat-alat ukur. Dengan adanya kalibrasi selain mampu menjaga fungsi juga membuat alat ukur tidak mudah rusak. Berikut ini beberapa tujuan dilakukannya kalibrasi yang perlu diketahui :

  • Menentukan Nilai Deviasi

    Menentukan nilai deviasi yang dimaksud disini ialah untuk mendapatkan nilai konvensional. Nilai ini didapatkan dari alat ukur yang sudah ditentukan sebelumnya.

  • Menjamin Hasil Pengukuran Sesuai Standar

    Mampu menjamin hasil pengukuran yang sesuai standar disini ialah proses kalibrasi yang dilakukan dengan baik dan benar mampu menjamin hasil pengukuran.

  • Menjamin Ketelitian

    Sedangkan yang dimaksud dengan menjamin ketelitian sendiri ialah mendukung adanya upaya untuk meningkatkan mutu dalam pelayanan dan juga hasil ukur agar tidak merugikan.

  • Menentukan Kelayakan Alat Ukur

    Menentukan kelayakan alat ukur, yang dimaksud disini ialah mendukung sistem mutu yang diterapkan yang sesuai dengan regulasi. Dengan adanya penentuan kelayakan ini dapat diketahui seberapa lama lagi alat ukur ini dapat digunakan dengan optimal.

  • Menentukan Pencapaian Kondisi Layak Pakai Alat Ukur

    Sedangkan tujuan kalibrasi yang terakhir ialah untuk menentukan pencapaian kondisi layak pakai alat ukur. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan mengetahui objek alat ukur masih bisa digunakan secara optimal atau tidak.

Kesimpulan

Dari rangkuman diatas jelas kita mengetahui perbedaan antara pengukuran dan kalibrasi secara mendalam. Namun intinya dari semua itu ialah pengukuran sendiri dapat dilakukan oleh siapa saja sedangkan kalibrasi hanya bisa dilakukan oleh personel kalibrasi yang sudah bersertifikat. Keduanya memiliki kesamaan dalam hal tujuan menentukan suatu nilai dan dalam melakukan pengujian peralatan.

Selain itu Anda juga perlu serta penting untuk mengetahui juga tentang perbedaan tera dan kalibrasi. Dengan mengetahuina sudah tentu Anda akan memperoleh banyak ilmu tentang kalibrasi hingga tera pada alat ukur itu apa.