Perbedaan Kalibrasi Dan Quality Control

Kalibrasi dan quality control ini adalah dua hal yang memiliki definisi yang berbeda. Perbedaan kalibrasi dan quality control ini terletak pada pengaplikasiannya. Dalam dunia pengukuran istilah kalibrasi ini memang berkaitan dengan alat ukur, sedangkan quality control sering berkaitan dengan semua jenis produk yang digunakan. Berikut kita akan bahas satu persatu tentang istilah kalibrasi dan quality control untuk menemukan apa saja perbedaannya dibawah ini.

Pembahasan Tentang Kalibrasi

Kalibrasi sendiri memiliki definisi umum yakni proses verifikasi dan memastikan bahwa hasil pengukuran pada suatu alat ukur sudah sesuai dengan spesifikasinya. Cara kalibrasi yang paling umum digunakan adalah dengan membandingkan hasil pengukuran alat ukur yang dikalibrasi dengan standar yang tertelusur dengan standar nasional ataupun internasional dan berbagai bahan acuan yang tersertifikasi. 

Selain itu kalibrasi juga memiliki definisi menurut ISO ISO/IEC Guide 17025 adalah Rangkaian aktivitas yang membentuk koneksi antara nilai yang tercatat oleh alat ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh materi ukur, dengan nilai-nilai terkait yang sudah diketahui dari besaran yang diukur dalam situasi tertentu.

Tujuan Dari Kalibrasi

Kalibrasi ini bisa ditemukan di berbagai bidang, terutama di bidang yang memerlukan pengukuran yang akurat dan andal seperti industri, laboratorium, dan kesehatan. Tujuan utama dari proses kalibrasi pada alat ukur adalah untuk:

  • Menjamin kualitas pengukuran pada suatu alat ukur akurat dan dapat diandalkan.
  • Menentukan nilai deviasi atau penyimpangan kebenaran konvensional dari nilai penunjukan suatu instrumen alat ukur.
  • Menjamin kondisi pada alat ukur untuk tetap dalam keadaan sesuai dengan spesifikasinya.
  • Menjamin keakuratan yang dihasilkan tidak terlalu jauh dari ambang batas yang ditemukan.

Pembahasan Quality Control

Quality control secara umum adalah proses memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang sudah ditetapkan. QC ini dapat dilakukan dalam berbagai tahapan proses produksi atau pengujian mulai dari bahan baku hingga produk akhir.

Contohnya quality control pada bidang kesehatan yang berkaitan dengan mutu pelayanan kesehatan. Karena kalibrasi pada peralatan kesehatan biasanya dilakukan secara tahunan sehingga rumah sakit atau balai kesehatan memiliki tim khusus quality control yang melakukan pengecekan setiap saat pada alat-alat kesehatan tersebut. Dalam rentang waktu kalibrasi tersebut maka tim QC akan melakukan pemeliharaan dan perbaikan ataupun sesuai dengan permintaan dari pelanggan untuk memastikan bahwa alat kesehatannya sudah sesuai dengan spesifikasi.

Tujuan Dari Quality Control

Tujuan utama dari quality control adalah untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang sudah ditetapkan. Quality control biasanya melibatkan pengujian, pemantauan, dan evaluasi kualitas produk atau layanan pada tahap produksi atau pengujian. Sehingga menemukan dan memperbaiki masalah atau kecacatan dalam suatu produk atau layanan yang diperiksa.

Kesimpulan

Dari pembahasan terkait perbedaan kalibrasi dan quality control terletak dalam tujuannya. Namun dalam prakteknya kalibrasi dan quality control ini merupakan dua hal yang penting bagi perusahaan atau lembaga kesehatan untuk memastikan kualitas layanan atau produk mereka.

Keduanya dapat membantu dalam meningkatkan reputasi perusahaan dengan menjamin keakuratan, konsistensi, keamanan dan keselamatan, memperbaiki kecacatan, meningkatkan kepuasan konsumen,dan mengurangi biaya produksi. Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu untuk mengetahui apa itu kalibrasi dan verifikasi pada alat ukur. Hal ini dilakukan dengan tujuan mengerti serta mengetahui apa itu kalibrasi dan verifikasi yang sebenarnya.