Tahukah Anda bahwa kalibrasi pada alat atau sistem ukur adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan untuk mengembalikan atau meningkatkan akurasi pengukuran suatu alat ukur. Dalam prakteknya peralatan pengukuran seperti timbangan, altimeter, thermometer, dan lainnya akan mengalami penurunan sensitivitas atau kerusakan seiring dengan penggunaannya. Maka dari itu dibutuhkanlah kalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa hasil pengukuran alat ukur tersebut tetap akurat dan kredibel. Berikut ini adalah beberapa pengertian macam macam kalibrasi dari berbagai sumber yang bisa Anda jadikan referensi ilmu pengetahuan.
Pengertian Kalibrasi Secara Umum
Secara umum, kalibrasi adalah proses pembandingan suatu alat atau sistem ukur dengan standar referensi yang sudah diketahui nilai ketertelusurannya. Tujuannya adalah agar alat atau proses tersebut dapat menghasilkan hasil pengukuran atau keluaran yang akurat dan konsisten. Kalibrasi ini dapat dilakukan ke berbagai alat atau sistem pengukuran misalnya alat ukur suhu, kelembaban, tekanan, cahaya, gravitasi, dan lain sebagainya.
Pengertian Kalibrasi Menurut ISO
Kalibrasi menurut ISO adalah serangkan kegiatan dalam upaya membuat sebuah hubungan antara nilai yang ditunjukan alat ukur. Kegiatan ini berkaitan dengan nilai kebenaran pada suatu acuan pengukuran yang digunakan. Di mana nilai dari hasil perbandingan bisa disesuaikan dengan kondisi tertentu.
Pengertian Kalibrasi Menurut Ahli
Kalibrasi menurut para ahli sendiri ada 3 pernyataan yakni menurut Rouessac, Pzydek, dan Patnik yang memiliki definisi tersendiri tentang kalibrasi. Memang cukup perlu dan penting bagi kita untuk mengetahui serta belajar kalibrasi alat ukur dengan tepat dan benar. Berikut penjelasan lengkapnya :
Menurut Rouessac 2007
Kalibrasi merupakan sebuah kegiatan pembandingna antar satu standar pengukuran dengan standar lainnya. Syarat dalam melakukan kalibrasi adalah sertifikat nasional atau internasional yang dijadikan nilai acuannya. Sehingga apabila terjadi pemenuhan indikator terkait sesuai dengan kondisi atau alat yang digunakan pada kegiatan tersebut.
Menurut Pzydek 2003
Pzydek menyatakan bahwa pengertian kalibrasi adalah sebuah Prinsip pengukuran volume dengan bobot dapat digunakan dalam berbagai industri seperti pengepakan makanan, produksi kosmetik, dan pengepakan produk farmasi. Dalam prinsip ini, berat dari suatu bahan yang ditimbang kemudian digunakan untuk memperkirakan volumenya, sehingga dapat memastikan bahwa jumlah bahan yang digunakan sesuai dengan yang diinginkan.
Menurut Patnik 2004
Pengertian kalibrasi menurut Patnik adalah suatu kegiatan yang dilakukan penyesuaian atas nilai yang dikeluarkan pada hasil pengukuran perangkat terkait. Misalnya pada pengukuran volume berdasarkan standar yang sudah ditentukan maka muncul hasil nilai yang dianggap memiliki nilai yang dianggap akurat.
Yang dimaksud nilai adalah hasil yang didapat dari ukuran kalibrator yang memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan dengan jenis alat ukur yang digunakan pada saat pengujian. Biasanya nilai ini disesuaikan dengan tujuan awal pengguna untuk mencapai target pengukuran. Lalu hasil ini akan dievaluasi dalam membentuk sekama analisas menggunakan premis ketidakpastian.
Pengertian Kalibrasi Menurut KBBI
Kalibrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tanda-tanda yang menyatakan pembagian skala. Kalibrasi yang memiliki arti dalam bidang ilmu grafika.
Pentingnya kalibrasi dalam dunia industri salah satunya untuk memastikan kualitas produk yang dihasilkan. Misalnya kalibrasi pada mesin produksi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang sesuai dengan kualitas yang ditetapkan.
Semoga penjelasan yang singkat ini bisa memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa itu kalibrasi menurut berbagai sumber dan pentingnya kalibrasi dalam dunia bisnis. Sekaligus juga dapat menjawab tentang banyaknya pertanyaan tentang kalibrasi pada alat ukur.