Dalam melakukan kalibrasi tentu membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi untuk memastikan agar hasil pengukurannya sesuai dengan standar yang berlaku. Maka dari itu, kalibrasi tidak bisa dilakukan sembarangan dan tidak boleh sembarang orang yang melakukannya. Sehingga pekerjaan kalibrasi ini merupakan pekerjaan yang hanya ahlinya yang bisa melakukannya dengan baik dan sesuai dengan standar yang berlaku. Berikut ini kita akan membahas tentang pekerjaan kalibrasi yang membutuhkan keahlian dan siapa yang boleh melakukan kalibrasi berikut ini.
Apa Sih Pekerjaan Kalibrasi Itu?
Dalam melakukan kalibrasi, adapun petugas kalibrasi yang melakukan pekerjaan kalibrasi ini dengan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam melakukan kalibrasi peralatan pengukuran. Tenaga ahli kalibrasi ini bertugas untuk memastikan bahwa peralatan pengukuran yang digunakan di laboratorium yang memiliki tingkat akurasi dan keandalan yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Kapan Membutuhkan Pekerjaan Kalibrasi?
Pekerjaan kalibrasi umumnya dibutuhkan ketika ingin memastikan keakuratan atau konsistensi pengukuran dari suatu alat atau instrumen. Beberapa situasi yang memerlukan pekerjaan kalibrasi antara lain:
- Setelah perbaikan atau perawatan, Setelah alat atau instrumen diperbaiki atau dirawat, diperlukan kalibrasi untuk memastikan bahwa alat tersebut kembali berfungsi dengan benar.
- Sebelum digunakan, Sebelum alat atau instrumen digunakan, perlu dilakukan kalibrasi untuk memastikan keakuratannya dan memastikan bahwa alat tersebut siap digunakan.
- Secara berkala, Pada beberapa alat atau instrumen, perlu dilakukan kalibrasi secara berkala untuk memastikan bahwa keakuratannya tetap terjaga. Interval kalibrasi tergantung pada jenis alat dan frekuensi penggunaannya.
- Setelah penggunaan yang intensif, Jika alat atau instrumen digunakan secara intensif, dapat terjadi penyimpangan dalam keakuratannya, sehingga perlu dilakukan kalibrasi untuk memastikan keakuratan pengukuran.
Apa Saja Kualifikasi Pekerjaan Kalibrasi?
Untuk melakukan pekerjaan kalibrasi, kualifikasi pekerjaan kalibrasi dapat bervariasi bergantung pada jenis instrumen atau alat yang akan dikalibrasi dan standar kualitas yang harus dicapai. Secara umum ada beberapa kualifikasi untuk melakukan pekerjaan kalibrasi sebagai berikut:
Mempunyai Pengetahuan Teknis Mengenai Kalibrasi
Memiliki pengetahuan teknis yang memadai mengenai kalibrasi diperlukan dalam melakukan pekerjaan kalibrasi. Hal ini meliputi pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar kalibrasi, alat ukur dan instrumen yang digunakan dalam kalibrasi, serta prosedur dan metode kalibrasi yang berlaku.
Mempunyai Pengalaman di Bidang Kalibrasi
Dalam melakukan kalibrasi haruslah dilakukan oleh Personel kalibrasi yang memiliki pengalaman kerja yang cukup dalam melakukan kalibrasi untuk instrumen atau peralatan yang relevan. Mereka harus dapat memahami kebutuhan spesifik dari peralatan yang akan dikalibrasi, serta kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan yang terjadi selama proses kalibrasi.
Mampu Mengoperasikan Alat Ukur Dengan Baik
Kualifikasi pekerjaan kalibrasi tidak hanya terbatas pada kemampuan mengoperasikan alat ukur dengan baik. Selain itu, tenaga ahli kalibrasi juga harus memiliki pemahaman mendalam mengenai prinsip kerja alat ukur dan metode kalibrasi yang digunakan.
Kesimpulan
Dari bahasan diatas, kita dapat menyimpulkan tentang pekerjaan kalibrasi yang penting dilakukan untuk memastikan alat ukur yang digunakan dapat memberikan hasil pengukur yang akurat dan dapat dipercaya. Untuk melakukan proses kalibrasi memang harus dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki kualifikasi dan kemampuan yang memadai, seperti mampu mengoperasikan alat ukur yang baik, mengerti dan mampu melakukan evaluasi data hasil pengujian dan kalibrasi, dan memiliki pengalaman yang cukup.