Masa Berlaku Kalibrasi Alat Ukur

Dalam melakukan kalibrasi, hendaknya kita melakukannya secara berkala dan memiliki rentang waktu yang sudah ditentukan agar alat ukur tetap optimal dan sesuai dengan spesifikasinya. Ya kalibrasi memiliki masa berlaku yang berbeda berdasarkan alat ukurnya. Nah mengapa penting kita memperhatikan Masa berlaku kalibrasi alat ukur dan berapa lama umumnya alat ukur di kalibrasi, mari kita simak selengkapnya berikut ini.

Mengapa Alat Ukur Memiliki Masa Berlaku?

Sebenarnya kalibrasi memiliki peran penting untuk menjaga keakuratan dan keandalan alat ukur dalam melakukan pengukurannya. Selain itu kalibrasi juga menjaga kondisi alat ukur agar layak dan memenuhi standar yang sudah ditetapkan.

  • Menjaga Tingkat Akurasi Alat Ukur

    Kalibrasi memiliki fungsi penting untuk menjaga tingkat akurasi alat ukur. Karena alat ukur memiliki masa pakai atau batas waktu pemakaian karena adanya beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dan akurasi alat tersebut. Beberapa faktor ini diantaranya keausan, perubahan lingkungan kerja, atau kerusakan pada komponen alat yang mempengaruhi ketelitian pengukuran. Maka dari itu sangatlah penting dilakukan kalibrasi terutama pada bidang yang memerlukan pengukuran yang sangat presisi, seperti laboratorium, manufaktur, atau bidang teknik.

  • Menjaga Kelayakan Alat Ukur

    Alat ukur yang sudah melewati batas pemakaiannya maka performa alat tersebut dapat mengalami perubahan yang dapat mempengaruhi akurasi dan ketepatan hasil pengukurannya. Produsen alat ukur merancang masa berlaku berdasarkan karakteristik alat ukur dan lingkungan penggunaannya. Masa berlaku pada alat ukur ini memastikan bahwa alat ukur tersebut dalam masa layak pakai sesuai dengan spesifikasinya, sehingga hasil pengukurannya pasti bisa diandalkan.

  • Untuk Memenuhi Standar Yang Ditetapkan

    Masa berlakunya alat ukur untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut memenuhi standar yang ditetapkan dalam jangka waktu tertentu. Setiap alat ukur memiliki batas kesalahan atau toleransi yang dapat diterima pada pengukuran yang dilakukan. Hal ini sangat penting terutama jika alat tersebut digunakan dalam aplikasi yang kritis seperti di bidang medis, keamanan, dan industri.

Berapa Lama Masa Kalibrasi Alat Ukur?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa alat ukur memiliki masa pakainya sendiri-sendiri, maka Anda juga perlu mengetahui waktu kalibrasi alat ukur tersebut agar bisa mengetahui rentang waktu yang diperlukan untuk melakukan kalibrasi. Adapun beberapa rekomendasi masa kalibrasi alat ukur yang berdasarkan rekomendasi dari produsen alat ukur, siklus penggunaan alat, dan berdasarkan standar ISO, berikut penjelasan lengkapnya.

  • Berdasarkan Rekomendasi Pembuat Alat

    Masa berlaku kalibrasi alat ukur bisa dibedakan berdasarkan rekomendasi dari produsen alat ukur tersebut. Biasanya pembuat alat ukur tersebut memberikan rekomendasi untuk pengguna agar mengkalibrasi alatnya, misalnya 6 hingga 12 bulan tergantung dari faktor-faktor lainnya.

  • Berdasarkan Siklus Penggunaan Alat

    Setiap penggunaan alat ukur pasti memiliki intensitas atau seringnya pemakaian alat ukur tersebut. Sehingga alat ukur tersebut memiliki masa pakai atau kalibrasi yang berbeda. Semakin sering alat ukur tersebut digunakan maka interval kalibrasinya akan lebih pendek dibanding dengan alat ukur yang digunakan dengan frekuensi yang lebih rendah.

  • Berdasarkan Standar ISO

    Standar ISO adalah salah satu standar bisa digunakan untuk menentukan masa kalibrasi alat ukur. Ketentuan ini memiliki variasi yang bergantung pada jenis alat ukur dan spesifikasi standar ISO yang digunakan. Misalnya, ISO 9001:2015 menyatakan bahwa kalibrasi peralatan pengukuran harus dilakukan pada interval yang ditentukan berdasarkan faktor-faktor seperti kestabilan dan kerusakan yang terjadi pada alat ukur.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa alat ukur membutuhkan masa kalibrasi untuk memastikan kinerjanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Masa kalibrasi dapat ditentukan berdasarkan rekomendasi pembuat alat, siklus penggunaan, atau standar ISO yang berlaku.