Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi

Pentingnya melakukan kalibrasi dengan ketelitian untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut sudah akurat dan memiliki keandalan yang diakui oleh banyak laboratorium di tingkat nasional atau internasional. Selain itu ada dalam melakukan proses kalibrasi harus dilakukan oleh orang yang berkompeten di bidangnya. Nah apa saja kualifikasi tenaga ahli kalibrasi tersebut? Dan persyaratan untuk menjadi tenaga ahli kalibrasi berikut ini.

Apa Saja Kualifikasi Tenaga Ahli Kalibrasi?

Tenaga ahli kalibrasi harus memiliki beberapa kemampuan untuk memenuhi kualifikasi menjadi tenaga ahli kalibrasi, diantaranya: 

Mampu Mengoperasikan Peralatan Atau Alat Ukur

Kualifikasi tenaga ahli kalibrasi tidak hanya terbatas pada kemampuan mengoperasikan peralatan atau alat ukur. Seorang tenaga ahli kalibrasi seharusnya memiliki pengetahuan yang cukup dan kompetensi yang memadai dalam hal prinsip-prinsip dasar metrologi, metode kalibrasi, serta standar dan spesifikasi yang terkait dengan alat ukur yang akan dikalibrasi.

Selain itu, seorang tenaga ahli kalibrasi juga harus mampu melakukan perhitungan ketidakpastian pengukuran dan mampu memahami dan menerapkan persyaratan akreditasi yang berlaku di laboratorium kalibrasi. Kemampuan untuk mengoperasikan peralatan atau alat ukur hanyalah salah satu aspek dari kualifikasi tenaga ahli kalibrasi.

Mampu Evaluasi Signifikansi Penyimpangan Data

Seorang personil kalibrasi harus memiliki kemampuan dalam mengevaluasi penyimpangan data pada saat melaksanakan proses kalibrasi. Dalam mengevaluasi penyimpangan seorang personil kalibrasi harus memahami prinsip-prinsip metrologi, menguasai standar-standar internasional yang berlaku, dan mampu mengevaluasi signifikansi penyimpangan data.

Mengerti Dan Mampu Membuat Metode Kalibrasi Dan Verifikasi

Kemampuan untuk memahami dan membuat metode kalibrasi dan verifikasi yang sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini bisa meliputi pemahaman tentang prinsip dasar kalibrasi, teknik pengukuran, alat pengukuran, dan cara menyusun metode kalibrasi yang akurat dan dapat digunakan kembali.

Mengerti Dan Mampu Mengevaluasi Data Hasil Pengujian Dan Kalibrasi

Seorang personil kalibrasi harus dapat menginterpretasikan data hasil kalibrasi dan menentukan apakah hasil tersebut sudah sesuai dengan standar dan persyaratan kalibrasi yang berlaku. Dalam melakukan evaluasi data hasil pengujian dan kalibrasi, tenaga kalibrasi harus mampu mengenali ketidaksesuaian antara hasil yang diperoleh dengan standar yang berlaku. 

Persyaratan Yang Harus Dimiliki Personel Kalibrasi

Dalam melakukan pekerjaan kalibrasi, personel kalibrasi perlu melakukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan dilalui, diantaranya:

  • Kualifikasi

    Kualifikasi seorang personil kalibrasi yang harus dimiliki, meliputi pendidikan dengan latar pendidikan di bidang teknik, teknologi informasi, hingga sains. Selain itu personil kalibrasi juga harus memiliki sertifikat kalibrasi yang sesuai. Sertifikasi dan akreditasi adalah bukti bahwa personel kalibrasi telah memenuhi persyaratan tertentu dalam bidang kalibrasi. Mereka sebaiknya memiliki sertifikasi atau akreditasi dari badan atau lembaga yang diakui, seperti ISO atau badan akreditasi nasional. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap hasil kalibrasi yang dikeluarkan oleh laboratorium.

  • Pelatihan

    Pelatihan yang diikuti oleh personel kalibrasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan kalibrasi dan pengujian.pelatihan ini dapat dilakukan secara internal di laboratorium ataupun lembaga pelatihan eksternal yang berkompeten dan terpercaya.

  • Pengetahuan Teknis

    Pengetahuan teknis merupakan syarat personil kalibrasi yang harus dimiliki. Pengetahuan teknis ini bisa meliputi prinsip-prinsip kalibrasi, metode-metode pengukuran, dan teknologi yang terkait dengan peralatan yang akan dikalibrasi.

  • Keterampilan

    Selain pengetahuan yang memadai, seorang personil kalibrasi perlu memiliki keterampilan teknis, keterampilan analitis, keterampilan komunikasi, keterampilan manajemen waktu, dan keterampilan manajemen risiko.

  • Pengalaman

    Pengalaman juga bisa menjadi persyaratan yang harus dimiliki personel kalibrasi. Pengalaman ini mencakup pengalaman dalam melakukan kalibrasi, mengoperasikan peralatan kalibrasi, dan mengevaluasi hasil kalibrasi. Pengalaman ini dapat diperoleh melalui pelatihan, praktek kerja, atau pengalaman kerja di laboratorium atau industri yang melakukan kalibrasi. Dengan memiliki pengalaman yang memadai, personel kalibrasi dapat menghasilkan hasil kalibrasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan.

Kesimpulan

Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa tenaga ahli kalibrasi memiliki kualifikasi yang cukup sulit untuk didapatkan. Hal ini dikarenakan proses kalibrasi memerlukan keahlian yang khusus, dan keterampilan yang memadai untuk menjaga kualitas hasil pengujian dan kalibrasi di laboratorium tersebut. Selain itu ada beberapa persyaratan lainnya untuk menjadi personel kalibrasi, seperti memiliki pengetahuan dasar, keterampilan, pengalaman, dan lainnya. Apakah Anda berminat menjadi personil kalibrasi?