Ketidakpastian Kalibrasi

Dalam pengukuran kalibrasi terdapat pengukuran nilai ketidakpastian. Penting untuk memperhitungkan ketidakpastian pengukuran yang mana dapat mempengaruhi keakuratan hasil pengukuran. Nah pada artikel kita kali ini kita akan membahas apa itu ketidakpastian kalibrasi, jenis-jenis ketidakpastian, ketidakpastian mutlak dan mengapa nilai ketidakpastian kalibrasi itu penting Mari kita bahas satu persatu di artikel berikut ini.

Apa itu Ketidakpastian Kalibrasi?

Ketidakpastian dalam pengukuran merupakan ketidakpastian dalam hasil pengukuran yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketidakakuratan alat ukur, kondisi pengukuran, kondisi lingkungan, kesalahan manusia, ketidaklengkapan data, atau ketidakpastian dalam kalibrasi standar pengukuran. Untuk mendapatkan hasil kalibrasi yang akurat dan dapat diandalkan, maka perlu dilakukan analisis ketidakpastian dalam pengukuran dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat dipengaruhi dari hasil pengukuran. 

Contoh ketidakpastian kalibrasi dapat terjadi pada pengukuran tingkat kelembaban dengan menggunakan hygrometer yang tidak dikalibrasi dengan benar. Ketidakpastian ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya variasi dalam lingkungan pengukuran, ketidakakuratan instrumen pengukuran, kesalahan manusia, atau ketidak lengkapannya data yang digunakan untuk kalibrasi.

Perhitungan ketidakpastian ini dapat ditemukan dengan metode pengukuran yang sesuai, dan dapat digunakan untuk memperkirakan seberapa akurat pengukuran tersebut, serta untuk menentukan apakah pengukuran tersebut memenuhi standar kualitas yang diperlukan.

Jenis-Jenis Ketidakpastian Kalibrasi

Adapun jenis-jenis ketidakpastian kalibrasi yang dibedakan menjadi dua yakni ketidakpastian mutlak dan ketidakpastian relatif. Berikut penjelasannya:

Ketidakpastian Mutlak

Ketidakpastian mutlak merupakan kesalahan pengukuran adalah keterbatasan pada alat ukur tersebut. Ketidakpastian mutlak juga merupakan pengukuran tunggal nilai ketidakpastian maka hasil pengukurannya akan mendekati nilai kebenaran. Pada pengukuran ketidakpastian nilai mutlak ini diberi lambang delta X (Ax) yang mana kesalahan mutlak pada nilai X. Alat ukur yang lebih bermutu maka hasil ketidakpastian bisa peroleh dengan lebih tepat. Jadi ketidakpastian mutlak ini digunakan untuk menentukan hasil pengukuran, yang mana semakin kecil kualitas sebuah alat ukur, maka akan semakin kecil ketidakpastian mutlak yang didapat.

Ketidakpastian Relatif

Ketidakpastian relatif merupakan pengukuran ketidakpastian yang merupakan hasil penilaian pengukuran sebenarnya dalam bentuk persentase atau menyatakan tingkat ketelitian dalam suatu pengukuran. Perlu diketahui bahwa dalam pengukuran, setiap nilai yang dihasilkan akan berkaitan dengan nilai ketidakpastian. Sehingga nilai ketidakpastian relatif ini digunakan untuk menunjukan seberapa besar hubungan antara ketidakpastian dalam hubungan nilai tersebut. Jadi semakin kecil ketidakpastian relatif, maka akan semakin tinggi tingkat ketelitian yang dicapai pada pengukuran.

Mengapa Nilai Ketidakpastian Kalibrasi Itu Penting?

Nilai ketidakpastian kalibrasi ini penting karena untuk memastikan akurasi alat ukur dan menjamin bahwa alat tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat serta dapat diandalkan. Tujuan dari menghitung ketidakpastian adalah untuk perbaikan dan pengingkatan kualitas hasil pengukuran untuk menghindari kesalahan pada pengambilan keputusan ataupun analisis data yang tidak tepat. Sehingga semakin kecil nilai ketidakpastian kalibrasi maka akan semakin dekan nilai kalibrasi dengan nilai sebenarnya yang mana juga menunjukan bahwa alat ukur tersebut semakin akurat.

Kesimpulan

Dari bahasan tentang nilai ketidakpastian kalibrasi diatas, maka kita tahu bahwa nilai ketidakpastian ini menentukan tingkat akurasi dan keberhasilan sebuah proses kalibrasi alat ukur. Jadi semakin tinggi mutu alat ukurnya maka akan semakin kecil nilai ketidakpastian yang akan dihasilkan dari proses perhitungannya. Tentu hal ini juga bisa Anda dalami jika Anda juga mempelajari tentang kalibrasi relatif yang merupakan bagian dari ketidakpastian kalibrasi tersebut. Semoga artikel ini bisa membantu!