Kalibrasi Farmasi

Dunia farmasi sering dikaitkan dengan produksi obat-obatan yang mempengaruhi kualitas kesehatan para konsumennya. Maka semakin berkualitas produk obat-obatannya maka akan semakin baik kesehatan dari para konsumennya. Ya untuk menciptakan sebuah produk obat yang berkualitas haruslah memiliki peralatan yang canggih dan berkualitas. Untuk itu, maka peralatannya perlu dilakukan kalibrasi secara rutin. Untuk itu mari kita bahas lebih lengkap dibawah ini.

Apa itu Kalibrasi Farmasi?

Kalibrasi farmasi adalah proses kalibrasi yang dilakukan pada alat-alat ukur yang digunakan dalam industri farmasi, misalnya timbangan, pH meter, spektrofotometer, dan lain-lain. Kalibrasi dalam industri farmasi sangatlah penting karena alat-alat yang digunakan untuk mengukur parameter farmasi seperti kadar obat, tekanan, takaran, kelembaban, dan lainnya. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diproduksi memiliki kualitas dan keamanan yang terjamin. 

Tujuan Dari Kalibrasi Farmasi

Tujuan dari kalibrasi farmasi adalah untuk memastikan bahwa peralatan ukur tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat membantu meningkatkan mutu produksi obat-obatan yang aman dan efektif. Kalibrasi secara rutin dan teratur dapat memastikan bahwa alat ukur tersebut selalu berada dalam kondisi yang baik dan memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten. 

Pada industri farmasi, ketelitian dan keakuratan dalam pengukuran memang sangat penting karena kesalahan kecil dalam pengukuran yang dapat berdampak besar pada keselamatan dan efektif obat yang dihasilkan. Maka dari itu, kalibrasi ini dilakukan di bidang farmasi merupakan bagian penting dari sistem manajemen yang mutu di industri farmasi.

Syarat Melakukan Kalibrasi Farmasi

Dalam melakukan kalibrasi dibidang farmasi haruslah memenuhi persyaratan kalibrasi. Berikut adalah syarat dalam melakukan kalibrasi farmasi, diantaranya:

  • Menggunakan Standar Acuan Paling Tepat

    Dalam melakukan kalibrasi farmasi penting untuk menggunakan standar acuan yang paling tepat dan sesuai kebutuhan. Standar acuan yang digunakan haruslah memiliki ketelitian dan tingkat akurasi yang tinggi dan juga sudah diakui oleh badan pengawas dan otoritas kalibrasi terkait. Selain itu, proses kalibrasi farmasi yang juga harus dilakukan oleh tenaga ahli yang terlatih dan bersertifikat, dan dilakukan secara teratur dan konsisten untuk memastikan keakuratan dan juga ketepatan hasil pengukuran alat farmasi.

  • Menggunakan Metode Kalibrasi Yang Sesuai

    Menggunakan metode kalibrasi yang sesuai dengan standar internasional yang berlaku. Metode kalibrasi harus teruji dan terbukti efektif dalam menghasilkan hasil kalibrasi yang akurat dan dapat diandalkan. 

  • Personil Kalibrasi yang Terlatih

    Selain itu personil kalibrasi atau teknisi atau operator yang melakukan kalibrasi haruslah memiliki keahlian atau sertifikat resmi sesuai dengan standar kalibrasi yang berlaku. Personil kalibrasi yang terlatih memiliki kemampuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan kalibrasi dengan akurat dan benar. Selain itu personil yang terlatih juga dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang bisa terjadi pada saat proses kalibrasi, sehingga dapat meminimalisir kesalahan pengukuran dan memastikan tingkat akurasi hasil pengukuran.

  • Lingkungan Atau Ruangan Kalibrasi Yang Terkondisi

    Salah satu syarat kalibrasi farmasi yang paling berpengaruh salah satunya adalah faktor lingkungan atau tempat kalibrasi yang terkondisi dengan baik. Maka dari itu sangatlah penting untuk menjaga keakuratan pengukuran dengan menjaga kebersihan, bebas dari debu dan kotoran lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja alat ukur.

  • Peralatan Kalibrasi Dalam Kondisi Yang Baik

    Dalam melakukan proses kalibrasi harus menggunakan peralatan kalibrasi yang dengan kondisi yang baik. Maka hal ini sangatlah penting karena kalibrasi farmasi dilakukan untuk memastikan bahwa alat ukur yang digunakan dalam industri farmasi memberikan hasil yang akurat dan konsisten. Apabila peralatan kalibrasi tidak dalam kondisi yang baik, maka hasil pengukuran yang didapat juga tidak akan akurat dan dapat berdampak pada keselamatan dan efektivitas produk.

Kesimpulan

Dari semua informasi yang sudah dibahas diatas, kita dapat mengetahui bahwa kalibrasi sangat penting dilakukan di bidang farmasi untuk memastikan bahwa peralatan yang digunakan dalam produksi obat-obatan atau pengujian farmasi memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Semoga membantu!