ISO Kalibrasi

Bagi orang yang berkecimpung di dunia kalibrasi alat ukur, pasti sudah sangat familiar dengan istilah ISO yang memiliki peran yang penting di dunia dan tentunya juga ISO kalibrasi pada alat ukur. Tanpa adanya ISO maka setiap pengukuran bisa saja tidak selaras dengan standar yang berlaku dan tidak terkendali. Maka dari itulah, ISO ada untuk mengatur segala aturan atau membentuk standarisasi salah satunya standar kalibrasi. Untuk itu mari kita simak penjelasan tentang standar kalibrasi ISO di artikel berikut ini.

Mengenal Apa Itu Standar ISO

ISO atau International Organization for Standardization adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1947 dan bermarkas di Jenewa, Swiss. ISO bertanggung jawab untuk mengembangkan standar internasional yang membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta memfasilitasi perdagangan internasional yang lebih mudah. ISO juga berperan sebagai koordinator standar internasional dan mempromosikan penggunaan standar internasional di seluruh dunia. Standar yang dikembangkan oleh ISO mencakup berbagai bidang seperti teknologi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan masih banyak lagi.

Standar ISO Dalam Kalibrasi

Dalam kalibrasi terdapat ISO yang mengaturnya sesuai kebutuhan dan peruntukannya. ISO Sendiri terdrii dari berbagai jenis, seperti ISO 9000, 14000, hingga ISO 28000. ISO memiliki berbagai manfaat yang berguna baik bagi perusahaan ataupun pelanggan, seperti menjaga sistem manajemen mutu yang jelas dan sistematik, stabilitas dan konsistensi dalam kegiatan dan sistem, kerangka kerja yang benar untuk memberikan mutu yang terbaik.

Standar Kalibrasi ISO/IEC 17025

ISO/IEC 17025 adalah standar ISO kalibrasi yang sangat penting bagi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Standar ini memberikan persyaratan umum untuk kompetensi teknis dan manajemen laboratorium yang diakui secara internasional. Dengan adopsi standar ini, laboratorium diakui sebagai kompeten dan dapat memberikan hasil pengujian dan kalibrasi yang akurat dan dapat diandalkan. ISO/IEC 17025 juga merupakan standar akreditasi yang umumnya diakui oleh badan-badan akreditasi di seluruh dunia. Dalam era perdagangan global saat ini, standar ini menjadi semakin penting untuk meningkatkan kualitas layanan laboratorium dan menjamin keandalan hasil pengujian dan kalibrasi.

Indonesia telah mengadopsi ISO/IEC 17025:2008 menjadi SNI ISO/IEC 17025:2017 dan hal ini merupakan persyaratan umum untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Badan Standardisasi Nasional (BSN) bertanggung jawab untuk mengesahkan Standar Nasional Indonesia (SNI), sedangkan Komite Akreditasi Nasional (KAN) bertanggung jawab untuk melakukan akreditasi terhadap laboratorium dan badan sertifikasi. 

Satu-satunya lembaga akreditasi di Indonesia yang berwenang melakukan akreditasi adalah KAN dan sertifikat yang dikeluarkan oleh KAN sudah diakui oleh negara-negara kawasan Asia Pasifik karena sudah memiliki perjanjian saling pengakuan (Mutual Recognition Agreements). Dengan adopsi standar internasional ini, diharapkan laboratorium pengujian dan kalibrasi di Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya dan dapat diakui secara internasional.

Standar Kalibrasi ISO dan IEC 80000 Tentang Jumlah dan Unit

ISO/IEC 80000 adalah standar internasional tentang jumlah dan unit yang digunakan untuk menyediakan istilah, definisi, dan simbol jumlah dan unit yang konsisten dan selaras dalam ilmu pengetahuan dan teknik. Standar ini penting dalam memastikan komunikasi yang akurat dan konsisten dalam pengukuran antara ilmuwan, insinyur, dan semua pihak yang terlibat dalam pengukuran. Seri ISO 80000 digunakan oleh lembaga metrologi dan teknis, akademisi, penulis buku teknis dan penerjemah, serta di banyak industri dan masyarakat pada umumnya. Revisi terbaru dari standar ini akan membuatnya lebih selaras dengan brosur SI terbaru dan diterbitkan dalam beberapa bulan ke depan.

Kesimpulan

Sekian bahasan kita kali ini seputar standar ISO yang menjelaskan tentang standar kalibrasi memiliki beberapa standar terkait kalibrasi alat laboratorium seperti ISO/IEC 17025 dan ISO/IEC 80000. Standar ini dibuat untuk memastikan kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi, dan juga menyediakan informasi untuk memudahkan pengguna alat ukur untuk melakukan pengukuran yang akurat.