Cara Melakukan Kalibrasi Alat Ukur

Apakah Anda familiar dengan istilah kalibrasi? Ya mungkin kita sebagai orang awam masih tidak ada yang tahu bahwa kalibrasi ini sangat penting untuk alat ukur yang digunakan di berbagai industri. Kalibrasi secara umum adalah proses untuk menentukan nilai yang terkait dengan suatu peralatan atau sistem dengan cara membandingkan dengan standar yang diketahui keakuratannya dan kehandalannya. Untuk mengetahui proses kalibrasi maka kita perlu mengetahui tentang bagaimana cara melakukan kalibrasi alat ukur. Proses kalibrasi merupakan proses yang memerlukan ketelitian dan terstruktur sesuai dengan standarisasi kalibrasi yang berlaku. Nah berikut ini kita akan membahas bagaimana cara melakukannya dengan tahapan-tahapan kalibrasi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional.

Melakukan Persiapan

Sebelum melakukan kalibrasi, maka perlu melakukan beberapa tahapan persiapan terlebih dahulu. Persiapan ini bisa meliputi persiapan peralatan dan metode kalibrasi yang sesuai standar, berikut penjelasannya.

Menyiapkan Alat

Tahapan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi hasil kalibrasi secara keseluruhan. Pada tahapan ini, dilakukan pemilihan peralatan atau sistem yang akan dikalibrasi, persiapan peralatan yang memiliki standar kalibrasi yang berlaku. Persiapan ini juga meliputi membersihkan peralatan ukur, memastikan bahwa alat ukur masih dalam kondisi yang stabil dan baik.

Menyiapkan Metode Kalibrasi

Tahapan persiapan selanjutnya adalah memilih metode kalibrasi yang akan digunakan. Metode kalibrasi yang digunakan haruslah sesuai dengan spesifikasi alat ukur yang akan dikalibrasi dan standar yang digunakan. Penentuan metode, instruksi, dan prosedur yang tepat akan membantu memastikan akurasi dan keandalan hasil kalibrasi. 

Melakukan Pengukuran

Tahapan pengukuran dalam kalibrasi sangatlah penting untuk mengetahui seberapa akurat peralatan atau sistem tersebut. Tahapan ini dilakukan dengan membandingkan nilai yang dihasilkan oleh alat atau sistem ukur dengan nilai yang dihasilkan oleh standar yang telah ditetapkan. Hal ini juga bertujuan untuk menemukan perbedaan nilai yang terjadi, sehingga dapat melakukan koreksi pada alat ukur yang dikalibrasi. Tahapan pengukuran ini juga penting untuk memastikan bahwa alat ukur tersebut memiliki performa yang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Menganalisis Hasil Pengukuran

Tahapan selanjutnya setelah pengukuran maka akan dilakukan tahapan analisis kalibrasi. Tahapan ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil pengukuran dan memastikan bahwa alat ukur ini sudah memenuhi persyaratan pengukuran yang sudah ditetapkan. Dalam tahap ini, hasil pengukuran dari alat ukur atau sistem yang telah dikalibrasi akan dibandingkan dengan standar referensi yang telah ditetapkan sebelumnya. 

Jika hasil pengukuran telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka alat ukur atau sistem tersebut dinyatakan lulus kalibrasi dan siap untuk digunakan. Namun, jika hasil pengukuran belum memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, maka alat ukur atau sistem tersebut harus dikalibrasi ulang atau diperbaiki terlebih dahulu sebelum dapat digunakan kembali. 

Pembuatan Laporan

Tahapan pembuatan laporan hasil kalibrasi yang mencakup informasi tentang alat ukur yang akan dikalibrasi, standar yang digunakan ,hasil pengukuran dan rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan. Laporan hasil kalibrasi ini juga berisikan identitas tentang alat ukur yang dikalibrasi, waktu dan tempat kalibrasi, informasi tentang alat yang digunakan, hasil pengukuran termasuk perhitungan nilai koreksi, informasi ketidaksesuaian dan rekomendasi tindak lanjut. 

Melakukan Evaluasi Atau Tindak Lanjut

Tahapan evaluasi dan tindak lanjut merupakan tahapan terakhir setelah laporan hasil kalibrasi disusun. Tindak lanjut ini dapat berupa perbaikan atau penggantian alat atau sistem ukur yang tidak memenuhi persyaratan, atau pemberian label atau sertifikat kalibrasi pada alat ukur yang sudah memenuhi persyaratan. Dengan melakukan tindak lanjut yang tepat, maka dapat dipastikan alat ukur sudah berfungsi optimal dan sesuai dengan spesifikasinya.

Kesimpulan

Dari tahapan kalibrasi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kalibrasi alat ukur merupakan suatu proses yang terstruktur dan sistematis yang harus dilakukan sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan. Tahapan-tahapan diatas meliputi persiapan, penentuan metode kalibrasi, pengukuran, analisis, penyusunan laporan, dan tindak lanjut yang diperlukan. Semua tahapan ini harus dilalui untuk mendapatkan hasil kalibrasi yang akurat dan andal.