Kalibrasi adalah proses pengecekan atau kegiatan yang memastikan bahwa alat ukur tersebut sudah sesuai dengan standar yang digunakan dan sesuai dengan nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan standar yang lebih tinggi. Sehingga dengan kalibrasi merupakan proses penting dan bermanfaat dalam memastikan keakuratan dan konsistensi sebuah alat atau instrumen pengukuran.
Sehingga dengan kalibrasi alat ukur dapat meningkatkan akurasi pengukuran, memperpanjang umur alat ukur, hingga menghindari dari kerugian akibat kesalahan pengukurannya. Maka dari itu penting untuk alat ukur di bidang industri dan bidang lainnya untuk melakukan kalibrasi. Lalu bagaimana membedakan alat ukur yang sudah melakukan kalibrasi dan dengan alat yang belum pernah dikalibrasi, itulah gunanya bukti kalibrasi yang akan kita bahas dibawah ini.
Apa Itu Bukti Kalibrasi?
Untuk membedakan alat ukur yang sudah dikalibrasi, lembaga atau asosiasi kalibrasi sepakat untuk menggunakan sertifikat lab kalibrasi sebagai bukti sah bagi alat yang sudah dikalibrasi. Alat atau instrumen yang dilakukan kalibrasi haruslah sesuai dengan standar yang berlaku. Isi biasanya bukti ini berisikan berbagai informasi tentang alat ukur yang dikalibrasi, standar yang digunakan dalam kalibrasi, hasil kalibrasi, ketidakpastian pengukuran, tanggal kalibrasi, dan identitas laboratorium kalibrasi atau pihak yang melakukan kalibrasi. Dengan bukti ini menunjukan bahwa alat menghasilkan pengukuran dengan nilai yang dapat dipercaya dan akurat.
Apa Saja Syarat Atau Bukti Kalibrasi?
Berikut ini adalah syarat atau bukti kalibrasi yang harus dipenuhi:
Alat Ukur Tidak Menimbulkan Kecelakaan Kerja
Syarat bahwa alat ukur tersebut kalibrasi yang pertama adalah menjadikan alat ukur tidak menimbulkan kecelakaan kerja yang dapat membahayakan petugas kalibrasi atau lingkungan sekitar.
Mendapatkan Nilai Ketertelusuran Yang Sesuai
Dengan alat ukur yang dikalibrasi maka dipastikan hasilnya dapat ditelusuri ke standar nasional atau internasional yang diakui. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hasil kalibrasi dapat dipercaya dan diakui secara global.
Memiliki Sertifikat Kalibrasi
Sertifikat Kalibrasi merupakan salah satu bentuk bukti yang sangat penting. Sertifikat kalibrasi ini berisikan berbagai informasi yang menunjukan bahwa alat atau instrumen ukur tersebut pernah dikalibrasi ditempat kalibrasi yang terakreditasi.
Alat Ukur Dapat Digunakan Sebagaimana Mestinya
Alat ukur yang dapat digunakan sebagaimana mestinya artinya adalah hasil kalibrasi dapat memastikan bahwa alat ukur tersebut dapat memberikan nilai yang akurat dan konsisten saat digunakan untuk mengukur suatu besaran. Semua syarat atau bukti kalibrasi tersebut harus dilakukan oleh laboratorium kalibrasi yang terakreditasi untuk memastikan hasil kalibrasi yang valid dan dapat dipercaya.
Kesimpulan
Dari bahasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa kalibrasi harus memiliki bukti konkret bahwa alat atau instrumen ukur sudah dikalibrasi. Dengan begitu maka tingkat kepercayaan pelanggan atau pengguna alat ukur tersebut. Oleh karena itu, perusahaan atau organisasi yang mengandalkan hasil pengukuran sebagai bagian dari operasionalnya harus memastikan bahwa alat ukur yang digunakan telah dikalibrasi dan memiliki bukti kalibrasi yang valid dan terbaru.